Situasi perbatasan RI - PNG tepatnya di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, memanas. (Ilustrasi/Dok/SINDOnews) |
Informasi dihimpun, dalam kejadian tersebut, Lettu Inf Sulaiman (Danki Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713) terkena Rekolset tembakan lawan di tangan kiri. Saat ini korban rencananya akan dievakuasi ke RS Marten Indey.
Aparat Keamanan dari TNI, Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 713/Satya Tama (ST) yang bertugas di daerah itu mendengar bunyi tembakan tiga kali sekitar pukul 06.45 WIT.
"Benar adanya suara tembakan. Tapi saya tegaskan ini bukan penembakan, tapi suara tembakan yang berbunyi tiga kali dari arah penampungan bak air, di sekitar perbatasan," kata Perwira Penerangan Yonif 713/ST, Letda Arm Jeckson Siallagan.
Jeckson menjelaskan, posisi bak penampungan air ke pos penjagaan Satgas berjarak 250 meter. Setelah terdengar tembakan, langsung dilakukan penyisiran. Tim yang menyisir dibagi menjadi dua, yakni ke arah pagar perbatasan dan tim lainnya ke arah belakang pos polisi.
"Pasca-kejadian ini, kami meningkatkan pengamanan menjadi Siaga 1, untuk antisipasi keamanan," ujarnya.
Tim 1 DPP lettu Inf Aji Satrio utomo (Pasi ops Satgas) dengan jumlah 11 personel melaksanakan penyisiran ke arah PLBN Skouw arah pagar perbatasan. Tim 2 DPP letda Inf Jekson Sialaggan, berjumlah 13 personel menyisir ke arah Belang Pospol.
(zys)
Source: SindoNews